JAKARTA - Keunggulan sementara Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dalam pemilihan gubernur Aceh disambut baik oleh pemerintah. Latar belakang jagoan Partai Aceh itu sebagai petinggi GAM, bukan lagi isu yang relevan untuk dipermasalahkan.
"Bahwa siapa yang menang, itulah hasil representasi rakyat Aceh. Lebih penting lagi bagaimana pemimpin baru membawa pembangunan lebih baik," ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 13 April 2012.
Mantan Panglima TNI ini kemudian mencontohkan mantan gubernur Irwandi Yusuf, yang juga berasal dari Partai Aceh. Latar belakang Irwandi yang diketahui sebagai mantan petinggi GAM juga tidak menjadi masalah bagi pemerintah.
"Jadi soal GAM itu sudah tidak relevan sama sekali," tegas Djoko.
Lebih lanjut dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang antusias menyalurkan hak politik mereka. Tingkat partisipasi yang mencapai 70 persen menurutnya sangat bagus.
"Prosesnya sudah dijalankan dengan baik, demokratis dan kandidatnya bervariasi," paparnya.| sumber: detik.com
"Bahwa siapa yang menang, itulah hasil representasi rakyat Aceh. Lebih penting lagi bagaimana pemimpin baru membawa pembangunan lebih baik," ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 13 April 2012.
Mantan Panglima TNI ini kemudian mencontohkan mantan gubernur Irwandi Yusuf, yang juga berasal dari Partai Aceh. Latar belakang Irwandi yang diketahui sebagai mantan petinggi GAM juga tidak menjadi masalah bagi pemerintah.
"Jadi soal GAM itu sudah tidak relevan sama sekali," tegas Djoko.
Lebih lanjut dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang antusias menyalurkan hak politik mereka. Tingkat partisipasi yang mencapai 70 persen menurutnya sangat bagus.
"Prosesnya sudah dijalankan dengan baik, demokratis dan kandidatnya bervariasi," paparnya.| sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar