Selasa, 10 April 2012

Zaini Berterimakasih pada Rakyat Aceh

BANDA ACEH — Calon gubernur yang diusung Partai Aceh, Zaini Abdullah, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Partai Aceh untuk memimpin Aceh lima tahun ke depan. Hal itu disampaikan Zaini Abdullah seusai mendengarkan paparan hasil penghitungan cepat dari Lembaga Survei Indonesia di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (9/4) malam. Dalam paparan itu, Lembaga Survei Indonesia menyebutkan bahwa Zaini Abdullah dan pasangannya, Muzakir Manaf, memperoleh dukungan 55,90 persen. Sementara rival terberatnya, Irwandi Yusuf, memperoleh 28,66 persen. “Insya Allah pasangan Zaini-Muzakir akan memenangkan pilkada, dengan selisih suara dari pasangan nomor urut dua, Irwandi-Muhyan, sebesar 23,24 persen,” kata seorang peneliti Lembaga Survei Indonesia. Zaini Abdullah yang datang bersama Malik Mahmud (petinggi Gerakan Aceh Merdeka) mendengar secara seksama paparan itu. Bekas Menteri Luar Negeri GAM di pengasingan itu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Aceh.”Terimakasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada Partai Aceh sekali lagi, yang telah memberi tempat di hati rakyat,” kata Zaini. Ia mengaku tidak menyangka akan mengetahui hasil pilkada secepat penghitungan cepat yang diadakan sejumlah lembaga. Namun ia menyebutkan akan menunggu penghitungan dan penetapan hasil secara resmi yang akan diumumkan Komisi Independen Pemilihan Aceh sepekan kemudian. Zaini juga menyampaikan terimakasih kepada empat pasang kandidat lain, yang telah bersama-sama mewujudkan iklim demokrasi di Aceh. “Terimakasih atas kerjasama yang baik dari rekan-rekan, sehingga kita bisa mencapai hari penentuan ini tanpa ada kekisruhan,” kata dia. Pria kelahiran Teureubue, Pidie, 72 tahun silam ini mengaku gembira dengan suksesnya pelaksanaan pilkada Aceh. Sebab, suhu politik Aceh sempat memanas menjelang pelaksanaan pesta demokrasi itu. “Yang penting, pilkada Aceh ini dijalankan, alhamdulillah, mendapat hasil tanpa adanya kericuhan di lapangan. Ini pilkada damai yang bisa berjalan dengan baik dan tentu sesuai dengan apa yang telah kita harapkan dan deklarasikan bersama di Masjid Raya Baiturrahman (pada 14 Maret lalu –red.),” ujar pria yang 30 tahun bermukim di Swedia ini. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar