SEUNUDON - Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf alias Mualem ditepungtawari di Seunudon, Aceh Utara, Selasa, 1 Mei 2012.
Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Aceh Utara dan Aceh Timur memenuhi acara yang dipusatkan di Dayah Miftahul Huda Tanjung Dama, 500 meter dari pusat kecamatan Seunudon. Seunudon adalah tanah kelahiran Mualem, 42 tahun lalu.
Turut dipeusijuek bersama Mualem adalah Muhammad Thaib dan M.Jamil, calon bupati dan wakil bupati aceh utara terpilih dalam pilkada 9 April lalu. Sehari sebelumnya, Muzakir dipeusijuek di makam Malikussaleh, Geudong, Aceh Utara.
Dalam pengantarnya Mualem mengatakan bahwa dia amat mencintai tanah kelahirannya, sebagaimana dia mencintai Aceh. Dia kelak bersama Zani Abdullah yang memimpin Aceh akan mengusahakan agar provinsi ini harus lebih maju dari provinsi lain, karena Aceh kaya akan kandungan mineralnya.
Sekitar 544 anak yatim mendapat santunan, baik yatim piatu korban konflik maupun korban tsunami yang diserahkan oleh Muzakir Manaf.
Pimpinan dayah Teungku Husni mengatakan bahwa Seunudon sebetulnya telah melahirkan berbagai tokoh, baik ulama, umara, bahkan saudagar. Salah seorang tokoh saudagar kelahiran Seunudon adalah almarhum Teuku Markam, yang pda era enam puluhan menjadi salah seorang terkaya Indonesia. Dialah yg menyumbangkan 24 kilogram emas untuk puncak tugu Monas di Jakarta.
Turut hadir ulama karismatik Abi Paya Pasi. Juga hadir Kolonel (Purn) M Jamil Akoep mantan bupati Aceh Tengah yang juga kelahiran Seunudon, dan sejumlah tokoh asal Seunudon yang kini menetap di Medan, Banda aceh, Langsa, Lhokseumawe dan lain lain. Sekitar 3.000 warga memadati komplek dayah tempat acara berlangsung.[]
Sumber: atjehpost.com
Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Aceh Utara dan Aceh Timur memenuhi acara yang dipusatkan di Dayah Miftahul Huda Tanjung Dama, 500 meter dari pusat kecamatan Seunudon. Seunudon adalah tanah kelahiran Mualem, 42 tahun lalu.
Turut dipeusijuek bersama Mualem adalah Muhammad Thaib dan M.Jamil, calon bupati dan wakil bupati aceh utara terpilih dalam pilkada 9 April lalu. Sehari sebelumnya, Muzakir dipeusijuek di makam Malikussaleh, Geudong, Aceh Utara.
Dalam pengantarnya Mualem mengatakan bahwa dia amat mencintai tanah kelahirannya, sebagaimana dia mencintai Aceh. Dia kelak bersama Zani Abdullah yang memimpin Aceh akan mengusahakan agar provinsi ini harus lebih maju dari provinsi lain, karena Aceh kaya akan kandungan mineralnya.
Sekitar 544 anak yatim mendapat santunan, baik yatim piatu korban konflik maupun korban tsunami yang diserahkan oleh Muzakir Manaf.
Pimpinan dayah Teungku Husni mengatakan bahwa Seunudon sebetulnya telah melahirkan berbagai tokoh, baik ulama, umara, bahkan saudagar. Salah seorang tokoh saudagar kelahiran Seunudon adalah almarhum Teuku Markam, yang pda era enam puluhan menjadi salah seorang terkaya Indonesia. Dialah yg menyumbangkan 24 kilogram emas untuk puncak tugu Monas di Jakarta.
Turut hadir ulama karismatik Abi Paya Pasi. Juga hadir Kolonel (Purn) M Jamil Akoep mantan bupati Aceh Tengah yang juga kelahiran Seunudon, dan sejumlah tokoh asal Seunudon yang kini menetap di Medan, Banda aceh, Langsa, Lhokseumawe dan lain lain. Sekitar 3.000 warga memadati komplek dayah tempat acara berlangsung.[]
Sumber: atjehpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar