REDELONG - Keberagamaan etnik, latar belakang organisasi dan partai merupakan modal dasar dalam membangun Aceh ke depan. Hal ini disampaikan Calon Wakil Gubernur dari Partai Aceh Muzakir Manaf saat berkunjung ke Bener Meriah, Selasa, 13 Maret 2012.
Didampingi mantan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen (Purn) Soenarko, Muzakir Manaf mengatakan, Bener Meriah adalah kabupaten yang memiliki keberagaman etnik.
"Pada masa lalu kita di sini pernah terjadi gesekan-gesekan antar sesama, kini setelah perdamaian kita mampu memberikan contoh kepada dunia tentang sebuah persaudaraan dan rekonsiliasi dapat terjadi di Bener Meriah," ujar pria yang biasa disapa Mualem ini.
Mualem lantas menyebutkan, dalam tim pemenangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf diisi oleh orang-orang dari beragam etnik, bahkan organisasi yang dulu berseberangan kini ikut memperkuat barisan Partai Aceh.
"Bersama kita ada orang Jawa, Padang, Gayo dengan latar belakang partai yang beragam baik Parlok maupun Parnas. Bersama kita ada PETA (Pembela Tanah Air), Forkab (Forum Kesatuan Anak Bangsa) da KPA. Di masa lalu, organisasi ini memiliki perbedaa yang saling bertentangan, tetapi kini bisa bersatu padu mensukseskan kandidar gubernur dan wakil gubernur dari Partai Aceh. Hal ini adalah modal dasar bagi kita dalam membangun Aceh," kata Mualem.
Sebelumnya, tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Bupati Bener Meriah Siswandi Laut Tawar meminta pasangan Zaini-Muzakir menjaga tiga hal: stabilitas politik, keamanan dan perdamaian abadi.
Menanggapi permintaan itu, Mualem menambah tiga hal lain yang akan menjadi perhatiannya: kemakmuran ekonomi, peningkatan infrastruktur dasar dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Program utama untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memperpendek jarak antara Bener Meriah dengan pelabuhan Krueng Geukueh, dalam hal ini pembangunan jalan KKA-Krueng Geukueh adalah pekerjaan rumah pertama buat saya untuk kemakmuran Bener Meriah," ucap Mualem lantang sembari disambut tepuk tangan hadirin yang datang.
Acara yang dipusatkan di Masjid Redelong, Bener Meriah ini turut dihadiri oleh empat pasangan kandidat bupati wakil Bupati di Bener Meriah: Ruslan Abdul Gani-Rusli M. Saleh; Marzuki-dan pasangannya; Muhammad Aris dan pasangannya; Ismail dan pasangannya.[]
Didampingi mantan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen (Purn) Soenarko, Muzakir Manaf mengatakan, Bener Meriah adalah kabupaten yang memiliki keberagaman etnik.
"Pada masa lalu kita di sini pernah terjadi gesekan-gesekan antar sesama, kini setelah perdamaian kita mampu memberikan contoh kepada dunia tentang sebuah persaudaraan dan rekonsiliasi dapat terjadi di Bener Meriah," ujar pria yang biasa disapa Mualem ini.
Mualem lantas menyebutkan, dalam tim pemenangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf diisi oleh orang-orang dari beragam etnik, bahkan organisasi yang dulu berseberangan kini ikut memperkuat barisan Partai Aceh.
"Bersama kita ada orang Jawa, Padang, Gayo dengan latar belakang partai yang beragam baik Parlok maupun Parnas. Bersama kita ada PETA (Pembela Tanah Air), Forkab (Forum Kesatuan Anak Bangsa) da KPA. Di masa lalu, organisasi ini memiliki perbedaa yang saling bertentangan, tetapi kini bisa bersatu padu mensukseskan kandidar gubernur dan wakil gubernur dari Partai Aceh. Hal ini adalah modal dasar bagi kita dalam membangun Aceh," kata Mualem.
Sebelumnya, tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Bupati Bener Meriah Siswandi Laut Tawar meminta pasangan Zaini-Muzakir menjaga tiga hal: stabilitas politik, keamanan dan perdamaian abadi.
Menanggapi permintaan itu, Mualem menambah tiga hal lain yang akan menjadi perhatiannya: kemakmuran ekonomi, peningkatan infrastruktur dasar dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Program utama untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memperpendek jarak antara Bener Meriah dengan pelabuhan Krueng Geukueh, dalam hal ini pembangunan jalan KKA-Krueng Geukueh adalah pekerjaan rumah pertama buat saya untuk kemakmuran Bener Meriah," ucap Mualem lantang sembari disambut tepuk tangan hadirin yang datang.
Acara yang dipusatkan di Masjid Redelong, Bener Meriah ini turut dihadiri oleh empat pasangan kandidat bupati wakil Bupati di Bener Meriah: Ruslan Abdul Gani-Rusli M. Saleh; Marzuki-dan pasangannya; Muhammad Aris dan pasangannya; Ismail dan pasangannya.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar