LHOKSEUMAWE- Juru Bicara Partai Aceh Pusat Fachrul Razi dan kandidat Wakil Walikota Lhokseumawe dari PA Nazaruddin Chaldun dipeusijuek di kampungnya, Desa Mongeudong, Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa malam, 6 Maret 2012.
Bertempat di halaman Meunasah Desa Mongeudong, acara peusijuek itu dihadiri ratusan masyarakat Mongeudong dan sekitarnya. Panitia acara telah menyiapkan sebuah pentas kecil terhias indah. Di kanan-kiri pentas tampak baliho pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur dari PA Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya-Nazaruddin Chaldun.
Fachrul Razi dan Nazaruddin Chaldun dipeusijuek oleh dua teungku dan seorang ummi yang disegani di desa itu. Saat keduanya dipeusijuek di atas pentas, semua masyarakat yang hadir pada acara itu langsung berdiri dan melantunkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sebenarnya masyarakat Mongeudong juga ingin mem-peusijuek Teungku Suaidi Yahya (calon Wali Kota dari PA), tapi saat yang bersamaan beliau ada acara yang sama di kampungnya, Desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe,” kata Fachrul Razi, Jurubicara PA Pusat usai dipeusijuek di tanah kelahirannya.
Saat berpidato di hadapan warga kampungnya, Fachrul Razi berpesan agar anak-anak Mongeudong belajar agama dan pengetahuan umum dengan sungguh-sungguh untuk menjadi calon pemimpin di masa depan. "Anak-anak Mongeudong harus mampu hafal alquran dan bisa bahasa Inggris. Kita harus tunjukkan bahwa generasi Mongeudong adalah generasi yang berkualitas, berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama," katanya.
Fachrul Razi adalah cucu Teungku Puteh yang kuburannya berada di belakang meunasah Desa Mongeudong. Teungku Puteh merupakan anak Teungku Amin yang pernah menjadi Imam Besar Masjid Raya Samalanga. Teungku Amin dimakamkan di Plimbang, Bireuen.
Nazaruddin Chaldun juga putra Mongeudong. Ia pernah menjabat Kepala Bagian Keuangan Pemko Lhokseumawe dan kini menjadi pasangan Suaidi Yahya dalam Pilkada Kota Lhokseumawe tahun 2012. “Kami mohon dukungan dan doa semua masyarakat Mongeudong,” kata Nazaruddin dalam sambutan singkat usai dipeusijuek.[]
Bertempat di halaman Meunasah Desa Mongeudong, acara peusijuek itu dihadiri ratusan masyarakat Mongeudong dan sekitarnya. Panitia acara telah menyiapkan sebuah pentas kecil terhias indah. Di kanan-kiri pentas tampak baliho pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur dari PA Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya-Nazaruddin Chaldun.
Fachrul Razi dan Nazaruddin Chaldun dipeusijuek oleh dua teungku dan seorang ummi yang disegani di desa itu. Saat keduanya dipeusijuek di atas pentas, semua masyarakat yang hadir pada acara itu langsung berdiri dan melantunkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sebenarnya masyarakat Mongeudong juga ingin mem-peusijuek Teungku Suaidi Yahya (calon Wali Kota dari PA), tapi saat yang bersamaan beliau ada acara yang sama di kampungnya, Desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe,” kata Fachrul Razi, Jurubicara PA Pusat usai dipeusijuek di tanah kelahirannya.
Saat berpidato di hadapan warga kampungnya, Fachrul Razi berpesan agar anak-anak Mongeudong belajar agama dan pengetahuan umum dengan sungguh-sungguh untuk menjadi calon pemimpin di masa depan. "Anak-anak Mongeudong harus mampu hafal alquran dan bisa bahasa Inggris. Kita harus tunjukkan bahwa generasi Mongeudong adalah generasi yang berkualitas, berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama," katanya.
Fachrul Razi adalah cucu Teungku Puteh yang kuburannya berada di belakang meunasah Desa Mongeudong. Teungku Puteh merupakan anak Teungku Amin yang pernah menjadi Imam Besar Masjid Raya Samalanga. Teungku Amin dimakamkan di Plimbang, Bireuen.
Nazaruddin Chaldun juga putra Mongeudong. Ia pernah menjabat Kepala Bagian Keuangan Pemko Lhokseumawe dan kini menjadi pasangan Suaidi Yahya dalam Pilkada Kota Lhokseumawe tahun 2012. “Kami mohon dukungan dan doa semua masyarakat Mongeudong,” kata Nazaruddin dalam sambutan singkat usai dipeusijuek.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar