BANDA ACEH - Gubernur Aceh terpilih Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf terus menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak di Jakarta. Keduanya menjadwalkan akan menemui beberapa duta besar dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Staf Khusus Pemangku Wali Nanggroe Muzakir Abdul Hamid mengatakan, pihaknya juga ingin bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami berharap bisa bertemu Presiden, tapi belum dapat jadwal," kata Muzakir seperti dikutip kompas.com, Selasa, 24 April 2012.
Siang tadi, Zaini-Muzakir juga bertemu dengan Mendagri Gamawan Fauzi dan Duta Besar Australia. Hingga tiga hari ke depan, mereka juga akan bertemu Duta Besar Swedia, Duta Besar Uni Eropa, serta Dubes Amerika Serikat.
Malik Mahmud mengatakan, selain bersilaturahmi juga untuk berterima kasih atas fasilitasi Mendagri pada berbagai konflik regulasi yang terjadi sepanjang Pilkada Aceh.
Pekan lalu, Zaini dan Muzakir yang didampingi Wali Nangroe Tengku Malik Mahmud serta beberapa petinggi Partai Aceh menemui Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Kepala Badan Intelijen Negara Letjen Marciano Norman, Panglima TNI Laksamana TNI Suhartono, dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.[]
Staf Khusus Pemangku Wali Nanggroe Muzakir Abdul Hamid mengatakan, pihaknya juga ingin bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami berharap bisa bertemu Presiden, tapi belum dapat jadwal," kata Muzakir seperti dikutip kompas.com, Selasa, 24 April 2012.
Siang tadi, Zaini-Muzakir juga bertemu dengan Mendagri Gamawan Fauzi dan Duta Besar Australia. Hingga tiga hari ke depan, mereka juga akan bertemu Duta Besar Swedia, Duta Besar Uni Eropa, serta Dubes Amerika Serikat.
Malik Mahmud mengatakan, selain bersilaturahmi juga untuk berterima kasih atas fasilitasi Mendagri pada berbagai konflik regulasi yang terjadi sepanjang Pilkada Aceh.
Pekan lalu, Zaini dan Muzakir yang didampingi Wali Nangroe Tengku Malik Mahmud serta beberapa petinggi Partai Aceh menemui Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Kepala Badan Intelijen Negara Letjen Marciano Norman, Panglima TNI Laksamana TNI Suhartono, dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar