SELAIN bertemu Presiden SBY dan sejumlah menteri di acara resepsi pernikahan putri Pj Gubernur Aceh di Gedung Sudirman, Jakarta, Zaini Abdullah/Muzakir Manaf serta petinggi PA/KPA lainnya, kemarin juga melakukan pertemuan dengan Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan. Pertemuan ini berlangsung di kediaman pribadi Iskandar Hasan di Kebon Jeruk Joglo, Jakarta Barat.
Wakil Ketua Partai Aceh (PA), Kamaruddin Abubakar yang dihubungi Serambi dari Banda Aceh malam tadi mengatakan, pertemuan itu tidak formal. “Sekadar silaturahmi dan makan siang bersama. Apalagi dengan adanya putusan MK kemarin, berarti dr Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf telah resmi sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih,” kata Kamaruddin.
Pria yang akrab disapa Abu Razak ini mengatakan, selain Zaini/Muzakir, pertemuan itu juga dihadiri oleh Pemangku Wali Nanggroe Malik Mahmud, petinggi KPA Zakaria Saman, Muzakir Hamid, Fachrul Razi dan sejumlah petinggi PA lainnya.
Ditanya tentang isi pembicaraan dalam pertemuan itu, Abu Razak mengatakan, kedua belah pihak membicarakan tentang proses damai dan pembangunan Aceh ke depan. Di antara hal yang menjadi fokus pembicaraan adalah tentang strategi untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh pada masa yang akan datang.
“Kita semua berkeinginan mewujudkan kesejahteraan masayrakat Aceh, makanya semua pihak harus terlibat dan berkomitmen penuh untuk membangun Aceh ke depan,” ujarnya.(nal)
Wakil Ketua Partai Aceh (PA), Kamaruddin Abubakar yang dihubungi Serambi dari Banda Aceh malam tadi mengatakan, pertemuan itu tidak formal. “Sekadar silaturahmi dan makan siang bersama. Apalagi dengan adanya putusan MK kemarin, berarti dr Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf telah resmi sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih,” kata Kamaruddin.
Pria yang akrab disapa Abu Razak ini mengatakan, selain Zaini/Muzakir, pertemuan itu juga dihadiri oleh Pemangku Wali Nanggroe Malik Mahmud, petinggi KPA Zakaria Saman, Muzakir Hamid, Fachrul Razi dan sejumlah petinggi PA lainnya.
Ditanya tentang isi pembicaraan dalam pertemuan itu, Abu Razak mengatakan, kedua belah pihak membicarakan tentang proses damai dan pembangunan Aceh ke depan. Di antara hal yang menjadi fokus pembicaraan adalah tentang strategi untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh pada masa yang akan datang.
“Kita semua berkeinginan mewujudkan kesejahteraan masayrakat Aceh, makanya semua pihak harus terlibat dan berkomitmen penuh untuk membangun Aceh ke depan,” ujarnya.(nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar