JAKARTA - Pemerintah Australia nantinya akan memberikan beasiswa S2 dan S3 untuk putra putri Aceh dan juga kerjasama dibidang kesehatan serta perternakan.
Kesepakatan tersebut merupakan hasil pertemuan antara dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf serta beberapa petinggi Partai Aceh dengan Duta Besar Australia, di Kedutaan Besar Australia, Selasa 24 April 2012.
Juru Bicara Partai Aceh, Fahcrul Razi mengatakan dalam pertemuan selama 2 jam itu selain membahas kerjasama pendidikan juga dibicarakan berbagai bantuan dan peluang antara Pemerintah Aceh dan Australia kedepan ketika Doto Zaini dan Mualem memimpin.
Nantinya Pemerintah Aceh akan melaksanakan program pemerintahan dan reformasi birokrasi yang didukung oleh Pemerintah Australia.
Hadir dalam pertemuan, dari Partai Aceh, Pemangku Wali Malik Mahmud, Zakaria Saman, Iskandar Gani, M. Raviq, dan Muzakir Hamid.
Sedangkan dari Dubes Australia dihadiri oleh David Engel (Wakil Dubes), Jonathan Muir (Sekretaris Politik), Jacqui De Lacy (Kepala AusAID Indonesia), Dr. Elizabeth St. George (Sekretaris bidang Pemerintahan Demokrasi AusAID), Petrarca Karetji (Direktur Bidang Desentralisasi, Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Perkotaan AusAid).
Setelah pertemuan yang berakhir pada pukul 13.00 wib siang tadi, Zaini - Muzakir dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi pada pukul 14.00 wib di Kantor Kementrian Dalam Negeri.[]
sumber: atjehpost.com
Kesepakatan tersebut merupakan hasil pertemuan antara dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf serta beberapa petinggi Partai Aceh dengan Duta Besar Australia, di Kedutaan Besar Australia, Selasa 24 April 2012.
Juru Bicara Partai Aceh, Fahcrul Razi mengatakan dalam pertemuan selama 2 jam itu selain membahas kerjasama pendidikan juga dibicarakan berbagai bantuan dan peluang antara Pemerintah Aceh dan Australia kedepan ketika Doto Zaini dan Mualem memimpin.
Nantinya Pemerintah Aceh akan melaksanakan program pemerintahan dan reformasi birokrasi yang didukung oleh Pemerintah Australia.
Hadir dalam pertemuan, dari Partai Aceh, Pemangku Wali Malik Mahmud, Zakaria Saman, Iskandar Gani, M. Raviq, dan Muzakir Hamid.
Sedangkan dari Dubes Australia dihadiri oleh David Engel (Wakil Dubes), Jonathan Muir (Sekretaris Politik), Jacqui De Lacy (Kepala AusAID Indonesia), Dr. Elizabeth St. George (Sekretaris bidang Pemerintahan Demokrasi AusAID), Petrarca Karetji (Direktur Bidang Desentralisasi, Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Perkotaan AusAid).
Setelah pertemuan yang berakhir pada pukul 13.00 wib siang tadi, Zaini - Muzakir dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi pada pukul 14.00 wib di Kantor Kementrian Dalam Negeri.[]
sumber: atjehpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar