JAKARTA - Pasangan gubernur/wakil gubernur Aceh terpilih, dr Zaini Abdullah/Muzakir Manaf, Kamis (26/4) mengakhiri rangkaian ‘roadshow’ di Jakarta dengan mengunjungi Kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) dan Kanada di Jakarta.
Di Kedubes Kanada, rombongan Zaini dan Malik Mahmud diterima Dubes Kanada Mackenzie Clugston dan ditemani Jonathan Yendall as Counsellor (political and public affairs) dan Aditya Gana, staf kedutaan. Sedangkan delegasi Aceh terdiri dari Malik Mahmud, Zaini Abdullah dan Dr M Raviq, staf ahli Partai Aceh. Sementara pertemuan dengan Duta Besa Amerika berlangsung di rumah kedubes, kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Juru bicara Partai Aceh (PA), Fachrul Razi menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan penutup dari seluruh rangkaian roadshow pemimpin Aceh yang baru tersebut. “Setelah ini rombongan akan kembali ke Aceh,” kata Fachrul Razi.
Perbincangan dengan Dubes Kanada, menurut Fachrul Razi, berjalan baik dan akrab. Dubes Mackenzie Clugston menyampaikan selamat atas terpilihnya pasangan pemimpin Aceh yang baru tersebut. Dikatakan, dalam pertemuan itu dr Zaini berharap Pemerintah Kanada tetap membantu Aceh, meski selama ini kerja sama sudah dilakukan dengan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh serta bantuan saat tsunami. Pada kesempatan itu Zaini secara khusus mengundang Dubes Kanada untuk menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur nanti.
Sementara itu pertemuan dengan Dubes Amerika berlangsung terbatas. Gubernur terpilih dr Zaini hadir bersama Malik Mahmud dan Ahmad Humam Hamid. Fachrul Razi mengatakan, selain membicarakan tentang kemungkinan kerjasama di bidang pendidikan, dan kesehatan, dr Zaini juga menyamppikan pelaksanaan pilkada Aceh yang berlangsung damai dan demokratis.
Ditambahkan, Dubes Amerika berjanji akan tetap memperhatikan Aceh dan melanjutkan program bantuan, di antaranya kerja sama pendidikan antara Harvad University dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. “Pertemuan itu adalah bentuk kehormnatan, karena diterima di kediaman, bukan di kantor seperti tamu lain,” demikian Juru Bicara PA, Fachrul Razi.[]
Di Kedubes Kanada, rombongan Zaini dan Malik Mahmud diterima Dubes Kanada Mackenzie Clugston dan ditemani Jonathan Yendall as Counsellor (political and public affairs) dan Aditya Gana, staf kedutaan. Sedangkan delegasi Aceh terdiri dari Malik Mahmud, Zaini Abdullah dan Dr M Raviq, staf ahli Partai Aceh. Sementara pertemuan dengan Duta Besa Amerika berlangsung di rumah kedubes, kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Juru bicara Partai Aceh (PA), Fachrul Razi menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan penutup dari seluruh rangkaian roadshow pemimpin Aceh yang baru tersebut. “Setelah ini rombongan akan kembali ke Aceh,” kata Fachrul Razi.
Perbincangan dengan Dubes Kanada, menurut Fachrul Razi, berjalan baik dan akrab. Dubes Mackenzie Clugston menyampaikan selamat atas terpilihnya pasangan pemimpin Aceh yang baru tersebut. Dikatakan, dalam pertemuan itu dr Zaini berharap Pemerintah Kanada tetap membantu Aceh, meski selama ini kerja sama sudah dilakukan dengan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh serta bantuan saat tsunami. Pada kesempatan itu Zaini secara khusus mengundang Dubes Kanada untuk menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur nanti.
Sementara itu pertemuan dengan Dubes Amerika berlangsung terbatas. Gubernur terpilih dr Zaini hadir bersama Malik Mahmud dan Ahmad Humam Hamid. Fachrul Razi mengatakan, selain membicarakan tentang kemungkinan kerjasama di bidang pendidikan, dan kesehatan, dr Zaini juga menyamppikan pelaksanaan pilkada Aceh yang berlangsung damai dan demokratis.
Ditambahkan, Dubes Amerika berjanji akan tetap memperhatikan Aceh dan melanjutkan program bantuan, di antaranya kerja sama pendidikan antara Harvad University dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. “Pertemuan itu adalah bentuk kehormnatan, karena diterima di kediaman, bukan di kantor seperti tamu lain,” demikian Juru Bicara PA, Fachrul Razi.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar