Rabu, 25 April 2012

Zaini Tidak Membantah Soal Kekerasan Pilkada Aceh

JAKARTA - Gubernur Aceh terpilih Zaini Abdullah tidak berupaya menepis tudingan bahwa Partai Aceh berada di balik kekerasan yang terjadi sepanjang penyelenggaraan Pilkada Aceh.

"Tuduhan kepada siapapun bisa saja terjadi, tapi bagi kami Partai Aceh, itu bukanlah tujuan. Karena itu, kami serahkan semua pada pihak polisi," tutur Zaini, usai menemui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Selasa (24/4/2012) di Jakarta.


Zaini bersama Wakil Gubernur terpilih Muzakir Manaf berkeliling Jakarta dan bertemu pejabat didampingi petinggi-petinggi Partai Aceh, seperti Iskandar Gani, Muzakir Abdul Hamid, Hasbi Abdullah, Abdullah Saleh, dan Adnan Beuransyah. Hadir pula Wali Nangroe Tengku Malik Mahmud dan juru bicara Fahrur Rozi.


Gugatan terhadap hasil Pilkada Provinsi Aceh di Mahkamah Konstitusi (MK), menurut Zaini, boleh saja dilakukan. Partai Aceh hanya akan menunggu putusan MK.


"Kalaupun alasan kekerasan dan intimidasi oleh Partai Aceh dikemukakan dalam persidangan di MK, mungkin saja. Namun, untuk masalah pidana dan kekerasan, diselesaikan pihak keamanan," tutur Zaini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar